Secara umum, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila di setiap jenjang pendidikan. Namun, secara praktis, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar peserta didik.
Projek 1. Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik: Mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis
Deskripsi:
Gaya hidup berkelanjutan merupakan gaya hidup bersih dan ramah lingkungan. Projek ini diharapkan membangun dua dimensi profil pelajar pancasila yakni beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, mandiri dan bernalar kritis. Pada projek ini siswa mengidentifikasi masalah lingkungan hidup tempat dia tinggal dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan yang ada. Dalam pelaksanaan projek ini siswa belajar untuk membangun tim dan mengelola kerjasama serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk mencapai tujuan bersama.Proyek ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan permasalahan sampah organik dan an organik. Para peserta didik mampu menemukan solusi pada pengolahan sampah sehingga dapat diolah kembali dan bernilai ekonomis.
Projek 2. Kewirausahaan 10 E
Topik: Pohon Kelapa Sejuta Manfaat
Deskripsi: Pohon kelapa adalah sejenis pohon palem dengan satu batang lurus yang banyak memiliki kegunaan dan fungsi penting sejak zaman prasejarah. Ini adalah salah satu jenis pohon yang hampir dalam tiap bagiannya memiliki manfaat, termasuk buah, kayu, akar, dan lainnya.
Projek 3. Kearifan Lokal
Topik: Malam Bainai
Deskripsi:
Malam Bainai salah satu kearifan lokal yang ada di kota Padang. Inai secara harfiah berarti memakai inai, yaitu tumbuhan yang digunakan untuk memerahkan kuku. Namun pada tradisi malam bainai bagi calon pengantin tentunya lebih dari itu. Malam bainai merupakan malam terakhir calon pengantin perempuan sebagai gadis lajang. Prosesi malam bainai ini pada zaman dahulunya merupakan prosesi yang wajib dilakukan masyarakat minangkabau pesisir pantai yang mana prosesi ini merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan sebelum akad nikah.
Projek 4. Kewirausahaan 11 F
Topik: Membangun Jiwa Enterpreneur Melalui Kuliner Tradisional Minangkabau yang Mulai Langka
Deskripsi: Projek dengan tema kewirausahaan menuntun murid untuk membangun jiwa enterpreneur sejak dini, mulai dari merancang, mengolah, hingga memasarkan produk melalui sosial media. Adapun mata pelajaran yang tergabung dalam projek ini di antaranya matematika, vokasi, dan bahasa inggris. Setiap mata pelajaran yang terlibat dalam projek ini memiliki peranannya masing-masing, sehingga tujuan yang diinginkan. Hasil akhir dari projek ini adalah murid mampu membuat sebuah kuliner tradisional Minangkabau yang sudah mulai langka sehingga bisa tetap ditemui untuk generasi saat ini.
Projek 5. Bhineka Tunggal Ika
Topik: Melestarikan Keberagaman Budaya Indonesia
Deskripsi: Projek Bhineka Tuggal Ika menuntun murid untuk membangun tim, mengelola kerjasama, mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya, serta melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Dalam projek ini tergabung mapel PAI, PKn, Bahasa Indonesia, Sejarah, PJOK, dan Seni Budaya. Semua mapel yang bergabung memberikan kontribusi yang baik dalam ketercapaian tujuan. Hasil akhir dari projek ini adalah murid mampu mengeksplor dan mengekspresikan perasaannya berbentuk pagelaran drama dalam rangka melestarikan keberagaman budaya Indonesia.
Admin Web SMA Negeri 9 Padang
Latest posts by Admin Web SMA Negeri 9 Padang (see all)
- Panen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun 2023 - Maret 16, 2023
- PENGUMUMAN KELULUSAN SISWA SMA NEGERI 9 PADANG - Mei 2, 2020
- Pengumumam Kelulusan Siswa SMAN 9 Padang TP. 2017/2018 - Mei 3, 2018
mantap semoga makin sukses